atribut kunci (key)
§ Kunci
(key) adalah kolom/atribut
atau kombinasi
kolom/atribut
yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi baris dalam tabel (entitas)
secara unik.
Superkey (key) :
- gugus atribut entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan entitas/obyek secara unik.
- satu atau lebih atribut yang membedakan setiap baris secara unik.
Misal R skema relasi, dan K adalah satu atau lebih atribut dari R
dimana K Í R maka K disebut
Superkey
jika dan hanya jika K à R.
Catatan
: Suatu skema relasi dapat memiliki lebih dari 1 superkey.
Bila K adalah superkey maka semua atribut gabungan yang mengandung K juga merupakan superkey
Candidate
Key :
- Superkey dengan jumlah atribut minimal
- Superkey tanpa redundansi (tidak memuat subset superkey yang lain)
K adalah Candidate Key dari skema relasi R jika dan hanya jika :
K à R dan tidak terdapat a
Ì K dengan a
à R
Primary Key adalah
candidate key yang dipilih untuk digunakan
sebagai kunci identitas tabel secara unik (kunci indeks tabel)
dan tidak boleh bernilai NULL.
Dasar pemilihan Candidate Key sebagai
Primary Key :
§ Key
tsb menjamin
keunikan
baris data
§ Key
tsb bersifat
natural atau
universal (lazim dipakai
sebagai
acuan)
§ Key
tsb mudah dan ringkas
untuk dipakai
sebagai
acuan
Secondary
Key adalah atribut
(atau kombinasinya), yang digunakan
sebagai
perantara
untuk mendapatkan
kembali
data asal.
Biasanya
dipakai
pada pencarian
data (data retrieval).
kita lihat latihan soal dan penyelesaiannya :
1. Diberikan R(A,B,C,D) dengan
FD : AàB, AàC, AàD
Apakah A candidate key dari R ?
Jawab :
(4) A à A (refleksif)
Dari (1) AàB, (2) AàC, (3) AàD, dan (4) A à A
Maka A à ABCD
A à R, jadi A adalah
superkey
Jika A adalah superkey dan hanya sendiri, maka A juga adalah
candidate key
2. Diberikan R(A,B,C,D) dengan
FD : AàB
a. Apakah ACD superkey
dari R
b. Apakah A candidate key
dari R
Jawab :
a. Dari (1) AàB, maka (2) ACD à BCD (augmentasi)
Dari ACD, maka (3) ACD à ACD (refleksif)
Dari (1) AàB, dan (3) ACD à ACD maka ACD à ABCD (union)
ACD à R, ACD
adalah superkey
b. A à A (refleksif)
Dari AàB, dan AàA maka A à AB (union)
A à AB ¹ A à ABCD / A à R
A bukan superkey,
bukan candidate key
3. Diberikan
R(A,B,C,D,E,F) dengan FD : Cà(AB), Bà(DE), EàF, AàBC
a. Carilah superkey dari R
b. Carilah candidate key
dari R
Jawab :
a. Untuk mencari superkey,
maka dari FD yang diketahui semua harus dibuktikan
u Untuk Cà(AB)
Dari CàAB, maka C à A dan C à B (dekomposisi)
Dari C à B, dan B à DE maka C à DE (transitif)
Dari C à DE, maka C à D dan C à E (dekomposisi)
Dari C à E, dan E à F maka C à F (transitif)
C à C (refleksif)
Dari C à A, C à B, C à DE, C à F, C à C, maka C à ABCDEF (union)
Terbukti. C à R, C adalah superkey
u Untuk FD (2) : Bà(DE)
Dari BàDE, maka B à D dan B à E (dekomposisi)
Dari B à E, dan E à F maka B à F (transitif)
Dari B à D, B à E, dan B à F, maka B à DEF (union)
tidak terbukti. B à DEF ¹ B à R, maka B bukan
superkey
u Untuk FD (3) : E à F
tidak terbukti. E à F ¹ E à R, E bukan superkey
u Untuk FD (4) : A à BC
Dari A à BC, maka A à B dan A à C (dekomposisi)
Dari A à C, diketahui bahwa C adalah
superkey C à R, maka A à R (transitif)
terbukti. A à R, maka A
adalah superkey
A & C adalah
superkey
b. A dan C
masing-masing sendirian, maka A & C juga adalah candidate key.
4. Diberikan R(A,B,C,D,E) dengan FD : Aà(BC), (CD)àE, BàD, EàA
a. Carilah superkey dari R
b. Carilah candidate key
dari R
Jawab :
a. Semua FD dibuktikan :
u Untuk Aà(BC)
Dari AàBC, maka A à B dan A à C (dekomposisi)
Dari A à B dan B à D maka A à D (transitif)
A à A (refleksif)
Dari A à B, A à C, A à D, dan A à A, maka A à ABCD (union)
tidak terbukti. A à ABCD ¹ A à R, maka A
bukan superkey
u Untuk FD (2) : (CD)àE
Dari CDàE, dan EàA maka CD à A (transitif)
Dari CD à A, dan AàBC maka CD à BC (transitif)
CD à CD (refleksif)
Dari CDàE, CD à A, CD à BC dan CD à CD, maka CD à ABCDE (union)
terbukti. CD à R, maka CD adalah superkey
u Untuk BàD
tidak terbukti. BàD ¹ BàR, maka B
bukan superkey
u Untuk EàA
Dari EàA, dan AàBC maka E à BC (augmentasi)
Dari AàBC maka A à B dan A à C (dekomposisi)
Dari A à B dan BàD maka A à D (transitif)
E à E (refleksif)
Dari EàA, E à BC, A à D dan E à E, maka E à ABCDE (union)
terbukti. E à R, maka E
adalah superkey
CD dan E adalah
superkey
b. ada 2
superkey yaitu CD dan E, maka E yang diambil sebagai candidate key.
5. Diberikan R(A,B,C) dengan
FD : AàB, BàC, CàA
Apakah A
merupakan satu-satunya candidate key dari R
u Untuk FD (1) : AàB
Dari (1) AàB, dan (2) BàC maka (4) A à C (transitif)
(5) A à A (refleksif)
Dari (1) AàB, (4) A à C, dan (5) A à A, maka A à ABC (union)
terbukti. A à R, maka A
superkey
u Untuk BàC
Dari BàC, dan CàA maka B à A (transitif)
B à B (refleksif)
Dari BàC, B à A dan B à B, maka B à ABC (union)
terbukti. B à R, maka B
superkey
u Untuk CàA
Dari CàA, dan AàB maka C à B (transitif)
C à C (refleksif)
Dari CàA, C à B dan C à C, maka C à ABC (union)
FD terbukti. C à ABC = C à R, maka C
superkey
A, B, dan C adalah
superkey. A, B, dan C juga candidate key. A tidak satu-satunya candidate key
dari R
No comments:
Post a Comment